Suatu hari, saya menuliskan sebuah status kampanye software Inkscape di social media. Seorang kawan berkomunitas sama kemudian membalas dan merekomendasikan saya sebuah software alternatif vector design bersemangatkan open source yang lain, bernama Gravit Designer. Saya berterima kasih dan berjanji untuk meninjau software tersebut kapan-kapan.
Saya kemudian menemukan website portofolio produk dan sarang installer Gravit Designer ini. First impression, WOW! Silahkan lihat sendiri www.designer.io
Saya segera ke halaman Download untuk mendapatkan installer software ini. Seperti banyak software open source yang lain, mereka menyediakan installer untuk beragam platform:
- MacOS
- Windows 64 bit
- Windows 32 bit
- Linux
- Chrome (Chrome OS maupun plug-in browser Chrome)
- Browser (online di https://designer.io/)
Mereka bahkan sedang mengembangkan aplikasi untuk bisa dijalankan di smartphone iPad dan Android.
Untuk keperluan komparasi, saya mengunduh installer Linux, plug-in Chrome, dan juga mengakses aplikasinya versi browser. Ukuran installernya relatif kecil, untuk linux hanya 266 MB dan untuk plug-in Chrome hanya 219 MB. Proses instalasinya pun tidak ada masalah sama sekali.
Layar Utama
Respon aplikasi terasa cepat saat dipanggil. Tampilan utama layar kerja terkesan premium dan kekinian. Sub bagian toolbox juga disajikan dengan sangat ringkas. Mengerjakan kreasi vektor pun terasa ringan.
Free Libraries
Saya tertarik dengan tab Libraries pada bagian kiri atas tampilan. Libraries ternyata memuat stok vektor yang siap digunakan untuk kreasi apa saja. Dilengkapi dengan tab pencarian (search), disusun dengan klasifikasi vektor:
- Shapes
- Illustrations
- Icons
- Emojis
- Stickers
- Lines
Bagaimana dengan masalah lisensi vektor yang tersedia pada Libraries tersebut? Apakah aman untuk digunakan secara komersil? Ya! Seluruh vektor aman digunakan untuk keperluan komersil bahkan tanpa atribut pun. Silahkan lihat diskusi dengan pengembangnya di sini.
Template
Di jaman yang membutuhkan hasil cepat sat-set-sat-set seperti sekarang ini, menggunakan template bukan lagi merupakan hal yang tabu. Freepik dan envato sudah menelurkan banyak designer instan ternama. Bhihik. Nah, Gravit Designer menyediakan banyak template yang sangat instagramable.
Yes,… again and again,… it’s FREE for use and customization.
Export And Open File
Karya kreatif yang dibuat dengan Gravit Designer akan disimpan dengan ekstensi *.gvdesign . Kamu bisa menyimpannya dalam komputermu atau pada Gravit Cloud. Selain dalam format baku tersebut, Gravit Designer memungkinkan kamu untuk menyimpannya / export dalam format lain seperti:
- PNG
- JPEG
- SVG
- SVGZ
Selain format bakunya (gvdesign), Gravit Designer bisa membuka dan mengedit dengan baik file beresktensi:
- SVG
- SVGZ
- SKETCH
Sayang sekali Gravit Designer belum dibekali dengan kemampuan mengedit file .ai , .crd, dan .eps yang masih marak digunakan. Inilah yang menjadi salah satu kelemahan Gravit Designer dibandingkan Inkscape yang memiliki kemampuan mengkonversi banyak format software komersil untuk bisa diedit.
Perbandingan GUI Linux, Chrome, dan Browser
GUI (Graphical User Interface) adalah salah satu bagian terpenting dari suatu software. Adanya fungsi tampilan yang tidak sempurna bisa menjadi sangat mengganggu pengguna. Pada saat memasang Gravit Designer pada perangkat linux (saat instalasi saya menggunakan Ubuntu Studio 16.04) terdapat beberapa tampilan icon tool yang tidak sempurna ditampilkan, begitu juga dengan versi Chrome, tetapi bisa terlihat dengan sangat mantap pada versi browser (online), misalnya pada saat akan membuat halaman design baru. Simak perbandingan berikut:



Hal ini sebenarnya tidak terlalu bermasalah, saya tetap bisa mengerjakan kreasi vektor dengan mulus. Selain itu, saya yakin pengembang software sudah mendapatkan banyak masukan untuk perbaikan bug ini, dan kita segera mendapatkan versi installer yang lebih sempurna.
Tutorial
Meskipun menurut saya, user baru tidak akan menemui kesulitan pengenalan layar kerja, Gravit Designer telah menyediakan tab tutorial dengan banyak pilihan video tutorial untuk memudahkan mereka. Termasuk untuk kamu,.. iya… kamu! ;p
Tiga kata: Powerfull, Gratis, Kekinian. Gravit Designer sangat layak untuk diberikan kesempatan. Percobaan pertama bisa membuatmu langsung merasa sayang.
Apakah kamu pengguna Windows? atau MacOS? Bila berkenan, kamu bisa mencobanya dan berbagi pengalaman kamu dengan saya, dengan mencantumkan hasil reviewmu pada kolom komentar, atau berikan link blog tulisan review kamu. Saya tunggu. 🙂
eits. kebalik. jadi software ini memang freeware, tapi bukan open source. sekian
SukaSuka
Maaf, sepertinya free disitu bukan gratis. Tapi bebas. Karena open source adalah kebebasan. 😀
SukaSuka
ada yg bilang mirip Sketchup, ada juga yg bilang mirip Adobe Fireworks. tapi saya belum pernah coba kedua software barusan, mas. 🙂
SukaSuka
kurang lebih, cara kerja gravit cenderung mirip Adobe Illustrator atau Corel Draw?
saya sudah coba inkscape, dan kesannya mirip cara kerja AI.
SukaSuka
tq commentnya gan. sukses yaaa 🙂
SukaSuka
Thanks untuk reviewnya! Aku juga tertarik dengan software ini, tapi setelah mencobanya.. kesannya “lebih kaku” gitu. Selama ini aku biasa pake Xara, jadi kerasa banget ngedropnya. Kelebihannya mungkin adalah banyak semacam clip art – template gitu, tapi begitu diinstal kompi yang offline, kosong dah!
Tapi tetap bagus untuk rujukan pemula, atau disain2 standar internal organisasi. 🙂
SukaSuka
yeahh…. sad 😦
SukaSuka
its no longer FREE guys, it’s has a limited trial… its suck..!!
SukaSuka