Kreasi foto polaroid sudah sering anda lihat di berbagai media, baik iklan di majalah, billboard, atau bahkan televisi yang memanfaatkan tampilan seperti ini. Sebenarnya ini adalah salah satu kreasi sederhana yang cukup mudah untuk anda contoh. Kreasi foto polaroid yang kami maksud kurang lebih nampak seperti ini.
Ok, bila anda ingin mencobanya, persiapkan GIMP dan koleksi foto anda. Berikut langkah-langkah pembuatannya :
1. Buka foto anda dengan GIMP.
2. Kita akan mempersiapkan backgroundnya terlebih dahulu. Dalam menambahkan background, kita bisa melakukannya dengan 2 cara. Yang pertama adalah dengan cara memperluas wilayah kanvas. Teknik ini dianjurkan apabila anda memiliki foto dengan ukuran yang relatif kecil ( di bawah 800×600 pixels).
Dari jendela foto, klik Image –> Canvas Size. Lalu atur ukuran kanvas (background) yang anda inginkan. Menurut kami ukuran background yang baik kurang lebih 2 kali dari foto aslinya. Pastikan gambar rantainya tertaut agar panjang dan lebarnya bisa menyesuaikan. Jangan lupa klik resize.
Anda akhirnya akan mendapatkan ukuran kanvas yang lebih luas.
3. Alternatif teknik memperoleh background yang lain adalah dengan cara memperkecil ukuran layer foto anda. Cara ini disarankan untuk foto dengan ukuran yang relatif besar. (di atas 1000×700 pixels).
Dari jendela foto, klik Layer –> Scale Layer. Atur ukuran layer foto anda yang baru (sebaiknya berukuran setengah foto aslinya). Lalu klik scale.
Anda akan mendapatkan hasil seperti ini.
4. Langkah selanjutnya adalah menambah layer. Tekan Ctrl+L. Lalu klik ikon kertas kecil di pojok kiri bawah (Create new layer….).
5. Pilih layer tansparency, lalu klik OK.
Anda akan mendapatkan layer baru (New Layer) dengan posisi di atas layer lama.
6. Ubah (drag) posisi layer baru (New Layer) di bawah layer awal.
7. Selanjutnya kita akan mengisi warna background untuk layer yang baru. Pada jendela toolbox, pilih Bucket Fill Tool dengan Fill Type “Pattern Fill” dengan karakter warna background sesuai keinginan anda (di sini kami menggunakan Wood). Jangan lupa pada bagian Affected Area, pilih Fill whole selection.
8. Kembali pada jendela foto, klik foto pada sembarang tempat, dan anda akan mendapatkan background yang anda perlukan.
9. Selanjutnya kita akan membuat bingkai polaroid foto anda. Tambahkan lagi layer baru dengan posisi layer baru di antara (di tengah-tengah) kedua layer sebelumnya.
10. Dari jendela toolbox, pilih Rectangle select tool.
11. Kembali ke jendela foto, buatlah kotak pinggiran polaroid di sekitar foto anda.
12. Lalu selanjutnya, pada jendela toolbox, pilih kembali Bucket Fill Tool, kali ini dengan pilihan warna FG fill Tool, dengan pilihan warna sesuai keinginan anda. Kami sarankan untuk menggunakan warna khaki seperti ini.
13. Pada jendela foto, klik/isi bingkai polaroid tadi dengan warna yang telah anda pilih.
14. Selanjutnya kita akan memberi efek bayangan pada foto polaroid anda. Pada jendela foto, klik Filters –> Light and Shadow –> Drop Shadow…
Anda dapat mengatur bayangan tersebut, atau langsung klik OK untuk memilih konfigurasi default nya.
Hasilnya, anda akan memperoleh bayangan pada pinggiran foto polaroid anda tadi.
15. Beralihlah ke jendela layer (Ctrl+L). Kita akan menyatukan beberapa tumpukan layer menjadi satu layer. Satukan ketiga layer teratas dengan fungsi Merge Down. (Klik kanan layer teratas, lalu pilih Merge Down).
Lakukanlah merge down sebanyak 2 kali sehingga anda akan hanya mempunyai 2 layer seperti berikut.
16. Hilangkan wilayah selection nya. Tekan Ctrl+Shift+A
17. Langkah selanjutnya adalah mengatur posisi dan kemiringan foto polaroid di atas kanvas background. Aturlah posisi foto polaroid anda tadi dengan fungsi Move Tool dan Rotate Tool.
Aturlah posisinya menurut keinginan anda.
18. Langkah selanjutnya adalah menambahkan foto polaroid yang lain ke dalam bingkai kreasi sebelumnya. Bukalah foto yang lain lagi dengan GIMP (jangan menutup pekerjaan yang sebelumnya).
19. Untuk jendela foto yang baru anda ini, Ulangilah langkah no. 9 hingga 16. (Di sini anda tidak lagi memerlukan membuat layer background, hanya layer pinggiran polaroid dan bayangan drop shadow, sehingga akhirnya nanti hanya ada 1 layer tersisa). Setelah itu, pada jendela layer, arahkan pilihan pada satu-satunya layer yang ada. copy layer foto anda ini (Ctrl+C).
20. Beralilah ke jendela foto pekerjaan anda yang paling awal. Paste (Ctrl+V) layer foto polaroid kedua yang anda buat pada kreasi foto polaroid awal tadi. Di sini anda akan mendapati status layer polaroid kedua anda sebagai Floating Selection pada jendela layer.
21. Letakkan floating layer agar menempel utuh dengan cara menekan icon kiri bawah (Create new layer…) tadi. Hasilnya anda akan memperoleh 3 layer seperti ini.
22. Ulangi pula langkah 17 bila anda ingin mengatur ulang posisi foto polaroid kedua anda ini.
23. Anda dapat pula mengatur posisi polaroid kedua anda berada di bawah foto polaroid awal. Caranya ialah dengan menggeser (drag) posisi mereka pada jendela layer sesuai dengan keinginan anda.
24. Lakukan sekali lagi cara sebelumnya untuk memperoleh foto polaroid yang ketiga.
25. Sampai di sini bila anda telah puas anda dapat berhenti sampai di sini dan menyimpan hasil kreasi anda. Namun bila anda ingin menambahkan secarik potongan kertas bertulisan tangan, anda dapat kembali meneruskan tutorial ini. Pada jendela layer, dengan cara yang sama, tambahkan lagi layer baru dengan posisi layer baru berada paling puncak (teratas).
26. Dengan fungsi Rectangle Select Tool tadi , buatlah kotak persegi panjang dengan ukuran yang kira-kira mencukupi jumlah dan ukuran karakter tulisan anda nanti.
27. Dengan fungsi Bucket Fill Tool tadi (langkah 12), isikan kotak persegi panjang anda tadi sesuai dengan warna pilihan anda.
28. Untuk mendapatkan efek carikan kertas yang nyata, kita akan mebuat efek sobekan pada pinggiran kotak tadi. Pada jendela toolbox, pilih Eraser Tool. Perhatikan pula ukuran skala (scale) penghapusannya.
29. Hapus-hapus sedikit tepi kedua bagian pinggirnya.
dengan hasil kurang lebih seperti ini.
30. Tambahkan pula efek bayangan (drop shadow (langkah 14)) dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
31. Sekarang kita akan menambahkan tulisan pada secarik potongan kertas kita tadi. Pada jendela toolbox, pilih Text Tool, dengan jenis, ukuran, dan warna font menurut keinginan anda.
32. Beralih ke jendela foto, tambahkan tulisan di atas carikan kertas tadi.
33. Dengan fungsi Move Tool, aturlah posisi tulisan anda.
34. Akhirnya, anda tinggal menyimpan hasil kreasi foto polaroid anda ini. Simpanlah dengan fungsi Save As agar tidak menimpa foto aslinya. Simpanlah dulu dengan format ekstensi xcf agar dapat diedit kemudian hari. Lalu simpanlah lagi (save as) dengan format foto sesuai keperluan anda, misalnya png, jpg,bmp dan lain-lain,
Selamat mencoba!
trims tutorialnya, keren banget.. kalo boleh tolong dishare font purisa-nya, keren tuh font. thanx
SukaSuka
Yess siiir! Tq jg dah leave comment. Font purisanya harusnya ada di gimpnya pak. Itu font default di gimp kok pak. 🙂
SukaSuka
di ponsel andaroid anda bisa menggunakan aplikasi ini gan banyak featur juga banyak pilihan font nih link downloadnya :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.digitalzones.best.photocollage
SukaSuka