Yah, mungkin bisa disebut sebagai iklan, namun saya lebih senang menyebutnya poster advertensi.
Jika anda pernah melihat billboard besar di jalan, ataupun membuka-buka majalah dan menemukan iklan dengan ukuran satu atau bahkan dua halaman penuh, mungkin anda penasaran bagaimana cara membuatnya. Saya akan mengajak anda untuk membuat poster advertensi yang sederhana dengan menggunakan tools aplikasi GIMP dan foto anda.
1. Buka foto anda dengan menggunakan GIMP. Di sini, saya memakai potret tembok rumah yang belum difinishing.
2. Lihatlah jendela layer anda (Ctrl+L). Tambahkan layer baru (Klik kanan–>New Layer), dan pastikan posisi layer baru berada paling atas.
3. Beralih ke jendela toolbox, pilih Rectangle Select Tool.
4. Kembali ke jendela foto/gambar, buatlah bidang persegi pada satu sisi dengan ukuran kurang lebih hampir setengah ukuran foto.
5. Pada jendela toolbox, pilih Bucket Fill Tool dengan warna sesuai dengan keinginan anda. Di sini, saya menggunakan warna hitam.
6. Pada jendela foto, isilah bidang buatan anda sebelumnya tadi dengan warna yang telah anda pilih.
7. Beralih ke jendela layer, aturlah tingkat tranparansi (opacity) bidang tadi menurut imajinasi anda.
Hasil opacity bidang saya nampak seperti ini.
8. Ulangilah langkah 2 hingga 7 untuk membuat bidang-bidang tranparan yang baru. Di sini saya membuat total 3 bidang transparan.
9. Sekarang kita akan menambahkan tulisan pada poster. Pada jendela toolbox, pilih Text Tool, dengan jenis font, size dan warna menurut keinginan anda.
10. Kembali ke jendela foto, tambahkan/buatlah kata atau kalimat pada poster.
11. Untuk mengatur posisi kata/kalimat yang telah dibuat, gunakan fungsi Move Tool pada jendela toolbox, dengan pilihan Tool Toggle (Shift) “Move the active layer”.
12. Geserlah posisi kata/kalimat anda menurut keinginan anda.
13. Untuk menambah kata/kalimat, perhatikan kembali langkah 9 s/d 12.
14. Jika merasa cukup berkreasi, simpanlah hasil poster advertensi anda dengan fungsi Save As agar tidak menindih foto yang lama. Pertama-tama, simpanlah (Save As) dalam format .xcf agar dapat diedit dikemudian hari bila diperlukan, lalu simpanlah kembali (Save As) dalam format JPG, PNG, atau yang lain, agar dapat dipergunakan menurut keinginan.
Selamat mencoba!
Terimakasih banget atas tutorialnya. Saya mencobanya, dan hasilnya, luar biasa..
SukaSuka
ehehehe … mas nya lebay nih…(garuk-garuk kepala) ..hehe. makasih ya pak ^__^
SukaSuka
In fact no matter if someone doesn’t understand after that its up to other viewers that they will assist, so here it happens.
SukaSuka